Tengkyu Bung Luxman atas sarannya untuk membobol situs-situs terlarang di ITS 😦
wah,saya mau pindahan ke blog yang lama di blogger.
alamatnya:
http://www.lutfiana-maryetin.blogspot.com

Horeeeeee….


I’m Back

04Nov09

Maaf untuk kawan-kawan seperjuangan di wordpress maupun blogger , lama sudah saya tidak posting. Alasannya, saya terlalu nyaman dengan project-project dari Pak Hartono. Project adalah nama lain dari Tugas + makalah mata kuliah Analisis Data 2. Selain itu banyak tulisan yang sudah basi, gara-gara susah buat posting lewat waifai kampus. Yang terakhir ini bikin mangkel abis-abisan, okelah FB silahkan diblokir,tapi wordpress kenapa ikut-ikutan lemooottt??
Okelah, semoga bisa aktif lagi bikin postingan.


Maaf,

14Oct09

kalla

Tutur katanya tulus walau tak terdengar halus

Bajunya sederhana walau ia kaya raya

Konflik terselesaikan dengan baik tanpa menggunakan senjata terbaik

Ekonomi tumbuh dg cepat walau tak selalu memikat

25 triliun terselamatkan walau tak kampanye 4 T

Tekatnya kuat walau ia tidak berwajah berat

Tabe daeng-ku…

Walau terlahir dari suku keras, tak hilang aras ketika dikritik

Tak satupun keluarga di pemerintahan, apalagi jabatan2 strategis

Ia hanya saudagar kaya dg fikiran sederhana

Ia hanya tersenyum tawa dg hati sekuat baja

Kalah menang bukan akhir perjuangannya

Nusantara dan darma bhakti adalah mimpi-mimpi besarnya

( diambil dari note facebook saya pada tanggal 10 Juli 2009)

sengaja diposting tanggal segini, biar tidak dikira kampanye.

apapun hasilnya, saya tetap mendukung Pak Jusuf.

Untuk Indonesia Mandiri Pak.


Balikpapan, 1 Juli 2009, 00.05 WITA

Alhamdulillaah, sampai juga di usia ke-21. Lagi-lagi usia baru bertanda jatah hidup semakin berkurang, namun tanggungjawab pasti akan bertambah. seperti tahun-tahun sebelumnya, yang saya lakukan hanyalah cukup bersyukur pada Sang Pemberi Kehidupan, rasa syukur yang hanya bisa diungkapkan lewat panjatan do’a dan senandung rindu nan merdu pada-Nya.

Tak ada harapan khusus, seperti biasanya saja. Semoga dilancarkan segala urusan, diberi usia yang bermanfaat, ilmu dan juga hidup yang bermanfaat bagi diri maupun orang lain, barokah untuk agama, dunia dan juga akhirat.  Saya tetap percaya, Alloh masih akan terus memberikan yang terbaik bagi hamba-Nya yang satu ini.

21, angka yang manis. Semanis empunya Blog..hehehe..


logo_pertamina mohon maaf, adminnya lagi KP. blognya juga rehat bentar, di daerah tempat si admin KP, ngenet muahaaal……..

see ya


blog peta2

Madiun punya TV sendiri, aih-aih.. maklumlah Madiun itu bisa dibilang kota yang kecil.

AETV, dari namanya saja sudah Madiun banget. Hampir semua orang tahu apa plat nomor kendaraan di karesidenan ini. Pun demikian dengan channel yang dimiliki Madiun, dengan mengadaptasi kode area plat kendaraan, acara yang disajikan pun hanya sekitar karesidenan, mulai dari Madiun, Magetan, Ngawi, Ponorogo dan Pacitan.

AETV merupakan anak dari JTV, jadi maklum channelnya pun masih jadi satu dengan JTV. Siarannya pun belum kontinyu, hanya berita pagi yang dimulai pukul 06.30 – 07.30 WIB, lalu dilanjutkan acara dokumenter, berkisar obyek wisata yang ada di karesidenan. Juga terkadang AETV menampilkan profil-profil pengusaha sukses.

Pernah suatu saat saya nonton AETV dan waktu itu yang disiarkan adalah kebudayaan Madiun asli, Dongkrek, semacam pertunjukan Ganong Reog. Hanya saja dalam Dongkrek arak-arakannya tidak seheboh Reog. Dikatakan disitu, Kebudayaan Dongkrek sudah hampir punah, bahkan banyak orang Madiun yang tidak tahu apa itu Dongkrek. Ah, jadi malu.. yang dimaksud presenternya salah satunya bisa saja saya. Saya hanya tahu pertunjukan Dongkrek saja, bagaimana sejarahnya saya angkat tangan deh!

Review saya memang sangat tidak lengkap, maklum hanya bisa menikmati siaran AETV kalau lagi dirumah, sedangkan untuk pulang ke Madiun saja saya 2 bulan sekali. Intinya, saya hanya mau memberikan apresiasi untuk warga Madiun yang sudah melek informasi. Semoga dengan adanya AETV, masyarakat se-karesidenan Madiun lebih mengenal potensi wilayahnya masing-masing. Dan menjadikan karesidenan Madiun sebagai wilayah percontohan dalam bidang Media Informasi.


Dear Ms. Lutfiana Maryetin,

Congratulations ! You’re the winner of Indonesia This Morning’s latest
Prize Giveaway. You’re entitled to a dinner for four with celebrity chef
Bobby Chinn during the launch of the Vietnamese Food Festival. The event
will be held at Gran Melia Hotel, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta tonight at
19:00.

We are aware that you live in Surabaya, East Java. If you can not make it
tonight, you are still able to enjoy the dinner for four throughout the
Vietnamese Food Festival period that ends on June 12.

If you plan to have the dinner any other day than tonight or if you can
not make it to Jakarta before June 12, please contact Ms. Dewi, the Public
Relations officer at Gran Melia Hotel at 0815-571-5050.

Thank you very much for watching Indonesia This Morning. I hope you will
enjoy your dinner.

Sincerely,
Devianti Faridz
Producer, ITM

————————

Yap, itulah undangan untuk saya. Ehhmm…sayang sekali gak bisa datang. Well, see you next Vietnamese Food Festival.


Suku Baduy

04Jun09

Seperti yang pernah saya janjikan dulu, saya akan me-review tentang suku Baduy. Jujur saja, referensi yang saya peroleh tidak selengkap seperti suku Bugis. Kebanyakan ini saya dapat dari internet, antara lain Wikipedia dan milis Indobackpacker. Kesulitan yang saya rasakan waktu membuat resume suku ini adalah menyamakan persepsi dari para peresensi. Maklum, kali ini bukan murni resensi buku seperti yang sudah-sudah. Hasilnya, silahkan dibaca . Semoga bermanfaat!

Baduy : The Hidden Tribe

Indonesia termasuk negeri kaya dan subur. Mengapa tidak subur? Hampir seluruh pulau di negara yang curah hujan cukup tinggi ini memiliki hasil panen yang cukup menjanjikan. Ditambah lagi sumber daya alamnya yang wah dan wuih. Tapi, jangan langsung berbangga dulu dengan segala apa yang dimiliki. Ternyata masih banyak hal-hal lain yang perlu ditilik. Oh ya? Rupanya, Negara ini masih terdapat beberapa perkampungan pedalaman primitif di setiap pulau. Seperti di Sumatera, salah satunya adalah suku terasing di Propinsi
Jambi. Yaitu suku Kubu, yang konon tempat tinggal mereka berpindah-pindah
atau nomaden. Ada lagi, yaitu di Kabupaten Rangkas Bitung – Propinsi Banten.
Yakni suku Baduy.

Continue reading ‘Suku Baduy’


Failure is always the best way to learn
Retracing your steps until you know
Have no fear your wounds will heal

I wish I could travel overground
To where all you hear is water sounds
Lush as the wind upon a tree

-Failure, Kings Of Convenience-

Lirik lagu yang dibuat oleh Erlend Oye itu untuk saat ini sangat tepat untuk saya. Kesempatan emas yang terbuang sia-sia, keterlambatan saya kali ini benar-benar tidak bisa ditolerir. Kalau saja saya mau lebih tekun dan tidak mengulur-ngulur waktu pengerjaan bisa saja salah satu target saya tercapai.

Ada 4 proposal yang harus saya urus, pertama proposal Kerja Praktek. Sebenarnya sudah beres sejak awal Maret dan sudah saya kirim ke Pertamina Balikpapan, ah, namanya juga perusahaan besar dengan pelamar ribuan, proposal saya mungkin diurutkan nomor sekian, apalagi tanpa perantara orang dalam. Sebenarnya ada saudara yang menawari Kerja Praktek di Chevron Balikpapan, akan tetapi ada beberapa syarat yang belum bisa dipenuhi partner saya, jadi mau tak mau apply-nya Pertamina saja. Sampai saat ini sering saya kontak dengan pihak terkait, tinggal keputusan diterima atau tidak, tapi yah…kelamaan. Deadline dari jurusan sudah menghimpit. Terpaksa saya membuat proposal baru untuk perusahaan lain, di Perusahaan Asuransi Takaful, Jakarta. Kali ini Direkturnya adalah alumni Statistika, tepatnya angkatan pertama jurusan saya. Semoga diterima.

Proposal kedua, Bayer Young Environmental Envoy Program. Agenda tahunan PT.Bayer Jerman untuk seluruh pemuda di dunia yang punya ide kreatif untuk memperbaiki lingkungan. Sampai deadline yang ditentukan, proposal saya hanya selesai 30%. Memang agak susah, basic saya bukan orang Lingkungan, proposalnya harus ditulis dengan Bahasa Inggris, bukan masalah, tapi kali ini saya kurang yakin dengan ide yang saya punya, terlalu biasa. Finally, bye-bye BYEE, dan Summer Camp di Jerman (kalau lolos).

Proposal ketiga, ADS (Australian Development Scholarship), beasiswa S2 di Australia untuk Negara-negara resipien AusAID, Indonesia salah satunya. Sementara semuanya saya urus sendiri, karena jurusan dan fakultas belum ada kerjasama dengan AusAID. Disitulah masalahnya, saya harus mendapatkan rekomendasi dari dosen yang pernah kuliah di salah satu kampus di Australia. Majornya saya ingin ambil Ekonometri, displin ilmu yang mendalami permodelan Ekonomi dilihat dari sudut pandang Statistika. Alternatifnya, Manajemen Konstruksi ( Eh, bener gini ga ya tulisnya?), masih berhubungan dengan penaksiran uang, tetapi yang ini hubungannya dengan kontruksi dan biaya-biaya yang diperlukan dalam suatu proyek pembangunan, manajemen resiko, dll. Di seberang sana, Anya juga menyiapkan proposal double degreenya ke Saxion, akan tetapi dia sudah difasilitasi jurusannya, duuhh…Ngiriiiii!!!

Terakhir yaitu LA.Lights Short Story Competition. Yang ini tinggal bikin endingnya, tapi karena tawaran survey di Malang lebih real hasilnya, akhirnya terbengkalai sudah.

Deal! I’m Nothing. Everything lost! I’m Surrender! And need some construction in my head.




Catatan Kecil

Hal-hal sederhana dalam hidup memang yang paling luar biasa, hanya orang-orang yang bijak yang dapat memahaminya... ( Sang Alkemis )

Urgent

Rekan - rekanku yang tercinta, Mulai selasa 21 Oktober 2008 Saya resmi bermigrasi ke SIMPATI. Dapet gratisan dari KOMPAS, lumayan.... ( padahal sudah beberapa bulan yang lalu memang niat untuk ganti nomor) Yang masih menyimpan nomor lama, diganti saja.. Oke, terima kasih banyak..